Senin, 25 Oktober 2010

ayah bunda aku merindukanmu..

tiba adzan magrib melantunkan indahnya suara..
saatnya membatalkan puasa ku di hari senin ini, aku menjalani puasa sunah ini..
ku ambil secangkir air putih dan menyairkan doa untuk membatalkan shaumku..
hidangan yang disiapkan oleh nenek merayuku untuk memanjakan lidahku..
kakekku sedang duduk diruang tv bersama nenek dan paman ku..
segera aku menyantap hidangan sendirian diatas meja makan..
bersama kekasihku lewat ponsel kami saling bertukar pesan berucap selamat berbuka puasa..
tak sengaja ku mendengar perbincangan antara kakek, nenek dan pamanku..
mereka berencana untuk makan malam diluar, dan aku diajaknya..
sambil tertawa2 membahas segalanya, aku masih terdiam dimeja makan..
memutar kembali memori ku teringat ayah dan bunda..
ayahku mencari nafkah sampai ke makassar, sedangkan bunda sendirian dirumah karena aku tinggal bersama nenek dan kakekku..
perbincangan kakek nenek dan pamanku seakan menggambarkan posisi ayah bunda dan aku..
aku ingat bagaimana mereka mengejekku halus dengan senyuman manis sambil menyantap makan malam kami..
bagaimana harapan mereka terhadap masa depan ku, bagaimana candaan kami saat berada dalam 1 meja makan..
aku meneteskan air mataku, merindukan ayah dan bunda.. mencemaskan ayah dan bunda..
langsung ku raih ponsel ku dan mengirimkan pesan kepada ayah dan bunda untuk menjaga kesehatan dan diri.. aku pun mengatakan kepada bunda bahwa aku merindukan masa lalu kami bersama sajian makan malam, canda tawa dan obrolan kecil bersama ayah dan bunda..
aku meninggalkan santapan buka puasaku dan bergegas ke kamar.. aku menangis..
situasi emosional ini tak bisa ku tahan lagi.. aku benar2 ingin memeluk mereka.. disini,, saat ini..
Tuhan, maafkan aku menyia2kan waktu kesempatan ku menikmati itu..
berikan aku kesempatan Tuhan, untuk kembali berkumpul bersama ayah dan bunda..
aku rindu tatapan senyuman mereka bersama dimeja makan malam..
jagalah ayah dan bunda.. jagalah hari hari mereka untuk teta menyenangkan, sehingga aku bisa tenang menjalani jenjang sekolahku sampai menuju rumah mu ya ALLAH..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar