Jumat, 10 Desember 2010

BLOODY SECOND WEEK OF DECEMBER !!

Anjing brengsek bajingan tai ngehe babi sialan goblok pantek kampang buat hari ini!!
sumpah ini 2 MINGGU pertama paling aneh dalam hidup aing !
screw me fucking bloody december~!!
masalah keluarga, pacar sibuk, masalah sekitar.. why don't you just kill me so fast !
susah gitu yaaa merhatiin aing, ajak ngobrol aing, segala galanya harus dimulai dari aing..
1 belum beres dateng lg masalah baru.. belum 2 beres dateng lagi 8 masalah..
what a nice moontthhh!!
saya pengen cepet2 job training,, apa bedanya dari saya hidup merantau sendirian kalo kaya gini..
family is a place for getting together between mom,dad and the child
tapi apaaaaa, yg ada ayah ga mau ketemu aku.. cekcok mulut.. main fisik.. yeahh dude, come hit me more !!!
lama aku nunggu cuman buat ketemu ayah, tapi ayah nolak aku mentah2 cuman karena aku ga mau keluar negeri.. i had a reason for it ! saya tau udah ngecewain 2x.. tapi itu semua keinginan mu semataa !! apa tidak boleh saya memilih jalan saya sendiri, saya memiliki keahlian di bidang lain apa bidang jasa itu suatu pekerjaan yang hina ?! 3 bulan lamanya cuman karena masalah sepele apa sudah cukup untuk melontarkan tamparan keras itu di wajah saya ? kurang ko.. cambuk aja sekalian..
relationship is two ways communication, but what i've got.. kaya jalan forbidden yang 1 arah doang..
i put you on my priority, but you put me on juara harapan 4 ? 5 ? atau hanya kontestan biasa ?
sibuk samaaa saya juga sibuk, tugas saya juga ada tugas.. maklum selalu saya maklum..
tapi waktu luang tolong di manfaatkan.. malah heboh sendiri ngerjain sesuatu yg hanya membuat orang2 tertarik.. oh iya saya lupaa, kamu single yaa ?
Best friends, oh guys i just put you are on my top diary.. but it's gone..
ngilang lo semua klo udah pada punya pacar.. cewe lo pada bener2 pengen deket banget sama kalian.. niat ngajak ketemu.. mau nyamperin.. saya aja yg jumatan di kampus pacar saya , mana ada niat pengen ketemu sebentaaarr aja.. saya ga marah sama best friends saya, hanya iri sirik aja ngeliat mereka.. ngeliat ke diri sayanya seakan saya adalah posisi cewe cewe mereka yg ngejar yg mau mikir cara buat ketemu..
Instansi Universitas harusnya melayani mahasiswanya untuk mengerjakan kartu ujian..
tapi sayaaaaaaaa harus kesana kemari kesana kemari hanya untuk ngurusin kartu ujian yg secara administrasi semuanya sudaaaahhh bereess lunas pada waktunya.. kurang ya uangnya ?
saya bolak balik, kesana kesini, nungguuuuuu 4-5 jam dengan hasil akhir kalimat "maaf dek pak sya**** nya baru saja ke jakarta tadi" yang kalo ditangkep secara teori berarti daritadi saya nungguin tuh ga disampein.. fuck you fuck you fuck you..
ngeheeeee looo semuaaaaaa !!

Selasa, 09 November 2010

my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..

my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..
my choice, my consequences, my risk, my way, my destiny, my curse, i take it all..

Senin, 25 Oktober 2010

ayah bunda aku merindukanmu..

tiba adzan magrib melantunkan indahnya suara..
saatnya membatalkan puasa ku di hari senin ini, aku menjalani puasa sunah ini..
ku ambil secangkir air putih dan menyairkan doa untuk membatalkan shaumku..
hidangan yang disiapkan oleh nenek merayuku untuk memanjakan lidahku..
kakekku sedang duduk diruang tv bersama nenek dan paman ku..
segera aku menyantap hidangan sendirian diatas meja makan..
bersama kekasihku lewat ponsel kami saling bertukar pesan berucap selamat berbuka puasa..
tak sengaja ku mendengar perbincangan antara kakek, nenek dan pamanku..
mereka berencana untuk makan malam diluar, dan aku diajaknya..
sambil tertawa2 membahas segalanya, aku masih terdiam dimeja makan..
memutar kembali memori ku teringat ayah dan bunda..
ayahku mencari nafkah sampai ke makassar, sedangkan bunda sendirian dirumah karena aku tinggal bersama nenek dan kakekku..
perbincangan kakek nenek dan pamanku seakan menggambarkan posisi ayah bunda dan aku..
aku ingat bagaimana mereka mengejekku halus dengan senyuman manis sambil menyantap makan malam kami..
bagaimana harapan mereka terhadap masa depan ku, bagaimana candaan kami saat berada dalam 1 meja makan..
aku meneteskan air mataku, merindukan ayah dan bunda.. mencemaskan ayah dan bunda..
langsung ku raih ponsel ku dan mengirimkan pesan kepada ayah dan bunda untuk menjaga kesehatan dan diri.. aku pun mengatakan kepada bunda bahwa aku merindukan masa lalu kami bersama sajian makan malam, canda tawa dan obrolan kecil bersama ayah dan bunda..
aku meninggalkan santapan buka puasaku dan bergegas ke kamar.. aku menangis..
situasi emosional ini tak bisa ku tahan lagi.. aku benar2 ingin memeluk mereka.. disini,, saat ini..
Tuhan, maafkan aku menyia2kan waktu kesempatan ku menikmati itu..
berikan aku kesempatan Tuhan, untuk kembali berkumpul bersama ayah dan bunda..
aku rindu tatapan senyuman mereka bersama dimeja makan malam..
jagalah ayah dan bunda.. jagalah hari hari mereka untuk teta menyenangkan, sehingga aku bisa tenang menjalani jenjang sekolahku sampai menuju rumah mu ya ALLAH..

Kamis, 21 Oktober 2010

menyambut hari indah

hari itu telah datang.. dan aku siap menyambutmu yang cantik..
lirik lagu yang menghiasi hari-hariku kini akan menjadi sutu album perjalanan hidup dewasaku..
aku tersenyum dan melihat lurus kearah kaca yang terdapat duplikatku dengan rapihnya, menyabut hari bahagia itu.. terduduk aku sekilas kembali teringat awal aku bertemu dengannya..
mengingat bagaimana cara kami tertawa dan menghadapi problema..
aku menghela nafasku seakan tidak percaya hari ini akan tiba..
ayah memanggilku tiba-tiba, dan menepuk pundakku sedikit keras..
dengan sedikit tawa bercampur air mata haru melihatku.. mengingatkan akan dirinya dulu berada dalam posisiku..
kami bercakap sejenak, ayah menceritakan kisahnya pada saat itu.. dia begitu berdebar pikirannya, takut bercampur bahagia semua menghujam pikiran.. mungkin sama dengan apa yg aku rasakan..
satu kalimat membuatku kagum mendengar ayah.. "kamu harus tetap mencintainya dalam kondisi apapun"
ya, aku berpikir banyak orang teralihkan pikirannya oleh kerjaan dan lain-lain..
hingga akhirnya berpisah..
\ayahku menunjuk kearah belakang ku dan berkata "lihat, betapa cantiknya dia"
aku menoleh ke belakang dan melihat ibuku berdiri tegar bercampur sedikit haru dari matanya melihatku..
aku berdiri dan memeluk ibu.. dan ibu tersenyum..
sedikit terjadi sebuah rapat kecil yang indah setelah itu, aku ayah dan ibu..
dengan penuh canda tawa dan haru mereka bercerita akan kisahnya yg indah sebelum aku turun ke bumi..
tidak semua jalan lurus akan ditempuh, bahkan terkadang mereka menemukan jalan buntu berupa jurang..
namun mereka melewatinya , mereka menjalani keluarga bagai sebuah kelompok yang tangguh dan menjadi pemenang kini melihat anak semata wayangnya akan dilepas dikehidupan baru..
ayah kembali menepuk pundakku dari belakang, senyumnya berharap aku bisa menjadi pemimpin yang baik..
kami terdiam sejenak..
aku pun tak bisa berkata-kata lagi..
dan saatnya pun  tiba, aku melihat dengan kagum betapa cantiknya dia..
dia yang dulu aku anggap teman.. dia yg pernah menjadi sahabat dan tempat curhatku..
dia yg mau meluangkan waktu untuk bertemu.. dia yg menjadi barisan belakangku ketika solat..
dia yg pernah membuatku cemas, khawatir.. dia yg menjadi tempat keluhanku.. dia yg dulu adalah kekasihku..
dan benar dia yg akan menjadi istriku.. :)

Rabu, 29 September 2010

best of you

"I've got another confession to make
I'm your fool
Everyone's got their chains to break
Holdin' you
Were you born to resist, or be abused?
Is someone getting the best
The best, the best, the best of you?"

 lirik itu selalu menempel pekat didalam otakku.. menghantui beban pikiranku..
menaruh hari-hari lalu di folder sejarah hidupku.. dan melalui hari masa depanku..
membuatku bertanya-tanya apa aku bisa membahagiakan hari-hari kamu,dia, dan mereka ?
siapa yang bisa menjawab.. X_X

tik tok tik tok tik tok tekk~~

aku kembali melihat jam ku yg terus berdetak.. bodoh aku rasa melihat jam berdetak menunggu mengganti hari..
saat saat ingin selalu bersamamu , aku menantikan.. angin malam pun datang berhembus menusuk raga..
aku tetap menghalaunya dengan badanku.. sekedar ingin tetap menunggu masa itu datang bersamamu..
menghabiskan waktu ku hanya untuk mengukir kata yg akan kuberikan dan katakan padamu..
lengan bergetar merindukan membelai rambut mu nan indah..
mata sayu merindukan wujud rupamu dihadapku..
langkah kaki terbebas dan ingin sekali terpaku dipelukmu..
genggam tanganku luas tanpa hadirmu..

semangat menunjukan antusias ku menunggu hari itu.. hari saat ingin bertemu dengan mu..
dan aku hanya bisa berharap.. hentikan waktu.. hentikan waktu !

tersesat disegala arah..

aku terjerat dalam posisi yang salah dan aku tidak bisa menyalahkan bumi..
aku terjebak dalam pandangan yang salah dan aku tidak bisa menyalahkan takdir..
aku terikat dalam sejarah yang salah dan aku tidak bisa menyalahkan masa lalu..

ketika semua terlintas begitu saja lewat tamparan lembaran lama yang pudar..
mungkin aku menganggapnya pudar.. entah dengan kenyataan ku melihat itu semua..
pilar ku roboh begitu saja.. genting-genting ku berjatuhan.. tembok badanku retak..
mata ku terdiam melihat masa lalu mu yang masih tersimpan dengan penjagamu lalu..
entah aku harus memilih antara bahagia atau kecewa.. ocehan sumpah yang terinspirasi..

pelukkan ku kosong dibalas hampa rasanya.. duka terasa melihat masa bahagianya..
lelah jiwa terasa terjerat dalam ukiran wajahnya bersama dia..
secarik kertas bergambar sejarah cinta mereka.. ya, aku terima..

Selasa, 21 September 2010

bentuk ku seorang melankolis

aku tidak tau apa yg harus aku lontarkan..
tak bisa menahan diri untuk menghakimi diri..
ketika sesuatu yg tidak terjawab pasti, aku seorang melankolis mencintai seorang sanguin..
plegmatik dan melankolis ini mengontrol ku.. sifatku dan ciriku..
tidak tau apa yg aku pikirkan.. apa yg aku impikan.. apa yg aku harapkan..
terukir namanya di otakku.. tidak mengganggu ku, karena aku tidak menganggapnya beban..
terucap kalimat sayang, aku seorang melankolis tidak mudah untuk berucap itu..
hanya ketika aku yakin.. aku mengerti.. dan mengetahui apa yg aku rasakan..
dulu aku pernah berucap itu sebelum kemarau ganas menghapusnya.. hingga dia datang dan memberikan ku musim semi kembali untuk mendinginkanku..

impian dan harapanku bukan hanya sekedar angan.. aku tidak bisa mewujudkannya..
kamu tidak bisa mewujudkannya.. tapi aku yakin, kita bisa mewujudkannya..
apa aku harus meneriakan nama mu dibenakku.. ohh, itu sudah terjadi lama sekali..
ketika ku memejamkan mata hanya beranggap aku sedang memelukmu erat..

dan aku selalu bertanya kepadamu.. "why is always you?"

by : melankolis

Minggu, 19 September 2010

when you are fall asleep, i know that you're saved..

i just imagine when you're fall asleep right on my lap.. i will stroking your beautiful hair again and again..
i don't care if i didn't sleep all night long.. taking care of you, watching your sleep..
make sure that you are sleep so tight.. baby, i really love you.. whispering..
the woman i love is sleeping right on my lap..

i remember when you smile, when you laugh with me.. spending day together..
when you sleep in my lap i was smile.. you don't know, you are sleep :)
I could spend all the wonderful feelings with you, when you are sleep.. :)
i like you when you are fall asleep.. not because you're silent.. but i know that you're saved..


and when you wake up, i have said at all about my feeling with you..
i love you forever and ever, my moonlight :*

Sabtu, 18 September 2010

life is precious..

there's no point to keep screaming.. hold your voice and pray..
there's no point to keep yelling.. hold your word and be wise..
there's no point to regret what you see.. blink your eyes and change it to another case..
there's no point to regret what you hear.. smile and be happy for that..

stand up and raise your head.. see
stand up and grab our hand.. together
start walking and watch your step.. we go
start talking and watch your words.. we discuss

do it alone.. you are grown
do it alone.. you can
do it together.. we are team
do it together.. we are love

.....

sebuah ilusi membutakan mata, ketika kaki melangkah akan selalu terdengar jeritan itu..
lari pun tak sanggup, pandangan ini memang harus melihat itu..
daun berguguran setiap detiknya, dan hanya menyisakan rantik kering yg terbakar..
mereka berlarian meraih genggaman masing-masing kekasihnya..
dan aku melihatnya.. ketika ku coba meraihnya.. di pergi dengan menatapku sebentar..
aku membatu, berat rasanya melangkahkan kaki untuk menyelamatkan diri..
api sudah mengelilingiku.. jeritan hampa dan aku tetap bernafas.. memejamkan mataku sejenak..
mengingat aku hampir saja meraihnya.. setidaknya dia selamat dengan malaikat lain..
getaran jiwa, titik emosi, dan polemik untuk memilih antara bahagia atau kecewa..
ku lihat kembali jari-jari ku.. mereka melepuh.. tapi aku tak merasakannya..
aku kuat untuk berdiri tapi tidak kulakukan.. bila ini berakhir sudah cukup mata ini melihat semuanya..
hingga saatnya mereka menjemputku dan menyanyikan lagu kesukaanku..
walaupun detak jantungku sudah hampa terasa..

Jumat, 17 September 2010

wake up..

someone said when you have a question; "if they just replied by question it means they won't answer.."
if they won't answer, it means they doubt..
when they doubt, you are broken..
why broken ? because you have rejected..
why they reject me ? because they won't answering you..
maybe they get confused ? oh really, with some simple question and replied by question and give some statement sounds ignored..
for a minute there i lost myself.. really really bad..
by the way, what is the question ? "if sometimes i put you on my priority.. have you any problem with that ?"
and what return ? "why me?" "you said that you will finish your study" and i said "i said if sometimes"
just that ? nope.. she gimme more question "why?" and i answer it "we will never know what will happen next time, so i got a question to know" but still no answer of my point question..
and what happen to you ? me ? oh im good.. no problem.. i appreciate what she decide..
maybe i should stop keep in dream to far and get what realize in front of eyes..

Sabtu, 04 September 2010

waktu dan waktu..

terangkan hariku dengan mengenalmu diawal semester kuliah.. ya, kawan baru..
dia yg tau aku membacakan doa dari pemimpin upacara masa orientasi..
rambut merah dan wajah bahagianya yg ku nilai pertama.. aku kira dia tidak seramah yg kubayangkan..
hingga ketika mulai terjalin kalimat per kalimat terbalas..
tak tersadar dimalam ku, sering sekali dia muncul dan menemani.. padahal keesokan harinya aku kuliah dengan jarak yg lumayan jauh.. pesan kami sangat lancar entah apa yg membuatku menjadi batu ketika berhadapan dengannya di rumah Ibadahku.. kampus ku..
aku sedang menjalin hubungan dengan kakak kelas ku.. dia yg ramah dan baik ku kenal, walaupun sifat kami berbeda.. aku bertahan walau terus mengikuti arahnya.. dan aku mencoba membawanya ke arahku..
karena jujur saja aku tidak bisa begitu sering berbaur dengan kawannya, karena aku butuh waktu dengan kawanku..
dia menolak untuk itu.. dan terus membawaku ke arahnya sampai akhirnya aku ditinggalkannya juga..
entah darimana angin itu datang dia menyalahkan si rambut merah.. bahkan aku tidak melakukan apapun dengannya..
aku menjalani hidup lajangku kembali, dan wanita rambut merah itu pun memang sedang bersama lelaki pilihannya sejak kami kenal.. malam demi malam pun aku menemaninya.. curahan hatinya yang tercuar kepadaku tentang kekasihnya.. lama kelamaan aku memendam rasa dan benar2 ku pendam..
hingga akhirnya aku bertemu 1 wanita lain.. dan aku mulai berkomunikasi dengannya..
pendiam, manis, dan baik.. suatu hari aku pernah terbangi hari ku dengan dia dan wanita rambut merah..
dan entah mengapa komunikasi ku hanya tertuju kepada si rambut merah..
aku harus sadar saat itu dia sedang mencinta kekasihnya dan aku tidak boleh mengacuhkan..
menjalani hari ku dengan wanita si penakut kucing akhirnya membuatku sedikit lupa akan harapa rambut merah..
entah mengapa tetap saja malamku ditemani oleh dia si rambut merah.. tetapi kali ini aku tidak begitu memendam rasa ku kepadanya..
bulan dan bulan terus berganti.. rutinitas ku dimalam hari terus berada dalam posisi stagnan..
dimalam hari kami selalu berganti cerita, dan itu tidak membosankan..

hingga pada akhirnya dia mengutarakan bahwa kekasihnya meninggalkan dia berdiri sendiri..
entah apa yg harus ku lakukan, sedih ? ya aku sedih karena merasakan yg dirasakan.. senang ? oh ya, karena sebelumnya kita sempat bertemu..
selang beberapa lama pun aku putus dengan kekasihku.. ya, lagi2 aku diputuskan..
entah alasan apa yg keluar namun alasan klasik tahun lalu terjadi.. menjalin cinta penuh dengan rasa takut ujarnya.. kasus ini membuatku untuk terus bertahan melajang hingga aku mendapatkan apa yg ku impikan..
aku tidak menyesali masa lalu ku, itu adalah pelajaran yang sangat berharga bagiku untuk kelak nanti dewasa..
hingga saat ini pun wanita rambut merah itu tetap menemani ku, harihari ku, kesal sesal dan bahagiaku..
entah apa yang terjadi dimasa nanti.. kami pun punya mimpi..
ini hanyalah tentang waktu dan waktu.. walaupun aku sudah mengutarakan sementara.. aku tetap menunggu waktu..

dear God

aku terperangkap dalam kesunyian dan kesepian disekitar ku..
mereka tertawa dan bergembira tanpa melihat ku disini termenung diam seperti gadis kecil yang tidak mempunyai siapa siapa..
aku mengenal banyak warna.. merah , hitam , biru , ungu dan lainnya.. itu semua terpancar dari tatapan mataku.. namun mengapa hanya aku yang hitam dan putih..
Tuhan, aku benar benar bingung bagaimana dan apa yang harus lakukan.. aku percaya Kau ada, akupun percaya Kau mengawasi kami semua..
namun dalam kondisi tersudutku ini, apakah aku sendiri yang harus mencari jalan keluarnya ?
mengapa mereka bisa tertawa lepas dan tidak menghampiriku bahkan tidak menyapaku sama sekali..
aku selalu bisa dan tanggap akan masalah mereka.. namun ketika mereka mengangkat senyum mereka kembali , aku terhina..
apakah kesedihan tercipta untuk penyeimbang kebahagiaan ?
dan apakah kebahagiaan tercipta untuk menyeimbangkan kesedihan ?
dear God, bimbing aku menuju kebahagiaan.. iringilah langkahku agar aku bisa membuat sekitaran sedih yang lainnya kandas dengan senyuman..
tanpa harus bercakap dengan pisau belati , atau bahkan cairan alkohol..
berikan aku kekuatan untuk dapat menciptakan kunci borgol hitam yang melekat di tangan mereka mereka yang terpaku..
air mata yang mengalir deras pun akan ku tahan demi butiran senyum yang mereka layangkan..
setiap langkah menuju tua ku pun tak akan ku sia-siakan.. keluarga, kawan, sahabat dan lainnya tetap akan berada di setiap jari-jemariku..
luka yang mereka rasakan , akan aku rasakan pula hingga hitamku menuju putihku pekat...

langkahku tak terhenti

langkahku terus melaju hingga tak terasa bahwa waktu melesat dengan cepat..
bekas langkahku tak berarti.. sebagian pun membekas hina..
siapa yang tahu aku dapat bernafas kian lama.. walaupun tak meninggalkan emas dalam hidupku..
drama hidup ini meninggalkan luka.. mata pun menangisi segala penyesalan di akhir tahun ini..
12 buku berisikan 30 halaman ku siasiakan.. tak ada satu tetes tinta pun yang ku goreskan..
tanganku terdiam ketika menahan pena untuk menggoreskan sesuatu dalam kertas kosong itu..
teriakan nafasku terhenti.. cita-citaku tidak bergerak maju.. bahkan 1 langkahpun..
ku coba sembunyikan derita.. tenggelam dalam kelam..
kapan matahari itu akan menyinariku.. dan kapan mereka menggiringku untuk menggapai harapan..
aku tidak bisa terus tertidur dan tidak bergerak dengan harapan dia memanggil ku akhirnya..
aku hanya berani berjanji untuk diriku sendiri.. ketika lembaran baru datang , aku akan menjalaninya dengan penuh rasa..
teriakan , tangisan tak akan pernah ku layangkan lagi.. kian darah mengalirpun ada hasilnya..
uluran tangan mereka akan ku raih..
putaran bumi pun tidak akan ku siasiakan.. akan ku hentikan waktu agar aku bisa membayar apa yang ku hindarkan di tahun ini..
tersudut pun akan ku isi dengan binaran cahaya , aku yang mengatur langkah ku..
memori pedihku akan terbakar dengan sendirinya..
hidup ini adalah film yang pendek , putaran berbagai skenario yang pahit dan aku sendiri sebagai sutradara yang menyedihkan itu..
im going to fuck my world , buddies.. wanna join ?

......

jarum pendek itu sudah berputar 12 jam lamanya.. dan aku hanya duduk terpucat menyudut dengan sangat lusuh.. polemik kehidupan yang berteriak di kanan dan kiri telinga ku..
lagu lagu mengiringi alunan mata ku yang kian memberat namun aku tetap dalam tempatku..
hanya jeli menatap lantai dengan ukiran tidak jelas , keringat dinginku merayap setiap alunan tubuh..
terkadang senyum dan tawa kecil ku ikut menghias namun tak lama..
aku tidak pernah setakut ini , semua itu mengejarku.. dan aku harus bersembunyi..
haha .. haha ..
sebilah belati tajam satu arah diluar nadi ku.. dan ku ukir namanya..
sungguh indah namanya , merah merona dengan beberapa tetesan yang turut ikut ke lantai..
sekeliling kamar ku penuh dengan kisah indahnya , aku letih namun aku tak ingin membuangnya..
setiap kenangannya adalah detak nadiku.. aku tau itu mulai menghilang bersama dengan tetesan yang jatuh ke lantai bersama namanya yang terukir indah..
pandangan ku mulai menjauh kabur , ketika pilihan bahagia atau kecewa tertawar aku sudah menolaknya..
dia datang mendekat , dalam hatiku menjawab mendekatlah.. mendekatlah..
tawa kecil ku terus mengiringi.. setiap helai rambutku terus terteteskan air lelah..
tidak aku tidak mau darah ku ini ternodai oleh itu , aku hanya ingin belati tajam ini terus menghujat nadi ku..
guncangan di kepalaku makin kuat.. yaahh aku tau ini akan terjadi..
dia pun semakin dekat..
raga ku mulai melemah , dan hujaman belati ini makin ringan terasa..
sekian waktu terus berjalan..
aku berusaha mengatakkannya..
aku.. akan terus menci.. mencintai.. ..... ..... mu .

kerinduan

langit biru sayup menyambut dinginnya pagi.. dan aku pun terbiasa bangun bersama kawanku lainnya..
menjadi seorang prajurit demi bangsa di negara orang lain.. kami berjuang memperluas tanah bangsa kami..
butir demi butir peluru aku layangkan.. tak ada yang ku pikirkan, selama aku menginjak tanah perang ini selain memberikan nyawa ku layaknya bunuh diri..
beruntung.. aku masih bisa bernafas dengan segarnya dan menulis secarik kertas untuk istri dan anak ku..
kerinduan tak dapat lagi ku bendungkan.. rasa ingin bertemu, rasa putus asa kembali pulang, rasa panik akan keadaan keluarga disana.. semua menjadi satu dalam selembar kertas..
abjad per abjad ku ukirkan dan menari diatas kertas.. meyakinkan bahwa aku benar-benar ingin bertemu istri anak dan keluargaku.. dengan memandangi wajah mereka dari foto saja rasanya kurang membuat jiwa ini padam..
akhirnya surat ku pun selesai dibuat dan ku layangkan pada prajurit merpati yang bertugas mengirimkan surat..
dengan tersenyum prajurit itu menerima surat dan memasukkannya kedalam tas yang berisikan kerinduan prajurit lainnya berharap bisa segera pulang dan memeluk erat keluarganya..
prajurit pengantar surat pun pergi mengirimkan surat-surat kami..
aku berbaring diatas kasur keras dalam tenda.. menunggu aba-aba selanjutnya dari atasan akankah perang ini berlanjut karena kemenangan pun mudah ditebak saat ini..
ku tatap lagi foto keluarga ku yang senyumnya bisa meredam situasi disini..
lelah ku tak terasa.. kenangan itu mengingatkan ku dimasa penjajakan kami sebelum menikah..
ahh sungguh harapanku ingin pulang sangat besar.. dan akupun terlelap dalam tidurku..
namun sayang, dentuman keras membuatku terhujat berat dalam tidurku.. aku pun terbangun..
semua panik.. semua bersiap dan bersiaga untuk bertahan dan memukul mundur musuh..
aku pun lari dengan senjata ku.. butiran peluru terjun dimana-mana.. kawanan prajurit ku yang lain pun tumbang sedikit demi sedikit.. aku mencoba menolong mereka, sebisa mungkin bahkan menarik tubuh hampa mereka agar bisa dikenang di tempat asalnya..
namun ini masanya, situasi tidak seperti dan tidak sewangi apa yang kami rasakan sebelumnya..
terjebak dan kehilangan arah, aku bingung akan kemana ini berlabuh.. hingga aku sadar bahwa peluru sudah bersarang di dada ku.. aku terjatuh.. terbaring lemas..
aku tetap berusaha membuka mataku.. walaupun sayup aku mampu melihat foto keluarga ku disana..
dan aku sadar.. secarik kerinduanku pun tak akan sampai ditangan keluargaku..
aku pun merangkak terus berusaha meraih foto itu.. hingga akhirnya aku pun memeluknya..
tak kuasa menahan beban ini, aku pun menutup mata.. sampai saatnya tiba..

harapan dari cahaya..

malam itu sangat gelap , hanya beberapa cahaya yang tertangkap dari sinaran bulan menyelimuti angin dingin..
listrik di daerah ku mati.. semua lampu menutup matanya..
aku coba untuk mencari penerangan dengan bantuan cahaya dari ponsel ku..
hingga akhirnya aku meraih sekotak korek api dan aku mengambil 1 buah lilin..
saat ku buka kotak korek api , hanya tersisa 1 batang saja..
aku terdiam.. meresapi apa yang ku rasakan sama pula hasilnya..
ya.. aku anak sebatang kara.. didalam rumah yang besar..
segera ku nyalakan lilin untuk penerang sementara.. tangan ku bergetar..
api pun bercumbu dengan lilin.. dan lilin meneteskan air matanya..
ku berdirikan lilin tersebut.. dan korek api yang sudah ku nyalakan pun tidak ku padamkan..
detik pun berjalan perlahan.. batang korek yang menempel ditangan ku terus menjadi hitam , di sisi lain lilin pun terus menangis..
aku hanya bisa menatap keduanya.. 1 lilin menyala , 1 batang korek terbakar , dan 1 orang diri ku yang duduk sendiri meratapi mereka..
batang korek sudah hampir habis nafasna , lilin pun terus merintih..
aku terhenyak dengan keadaan ini , aku bisa tertawa didepan mereka , disisi lain aku pun menangis dibelakang mereka..
lilin pun cerah diatasnya , namun merintih kebawah..
batang korek membara diatasnya , namun perlahan jatuh menua..
mereka hidup berdampingan , berusaha membuat suasana menjadi terang dan jauh dari ancaman..
tak peduli bahwa cahaya mereka akan padam perlahan.. namun mereka terus berusaha..
batang korek pun padam.. lilin masih terus berusaha untuk berdiri , meskipun perjalanan hidupnya tinggal separuh nafasnya.. hingga lampu pun terang kembali , orang2 sekitaran rumah ku meniup lilinnya..
aku membiarkan lilin itu mati sampai ujungnya , agar bisa bertemu kembali dengan sebatang korek sepi yang meninggalkan pergi disaat gelap tadi..

awan bening..

aku menatap awan.. putih dan biru bersinar terang..
angin berhembus disetiap detiknya.. menerapkan usaha untuk mencipta suasana sejuk..
langkahku terus berjalan mengikuti arah angin, tanpa batas tanpa akhir..
sepintas ingin sekali ku melihat kebelakang, jangan..
aku yakin ada sesuatu yang ku tinggalkan, tidak..
aku tau disana ada sesuatu yang harus ku hampiri, kosong..

keringatku mulai mengalir dan tanganku mengusapnya..
letih menjalani hidup mungkin sudah terasa namun didepan makin terang adanya..
air menitih melintas dikening ku..
aku percepat langkahku.. aku tercairkan oleh awan..
 perih letih menjadikan kaki aku ini beku akan dinginnya hujan..
angin yang menghujam tubuhku mulai menusuk..
awan pun mulai menunjukan keganasannya dengan hitam..
aku terjatuh..

lama aku tertidur diatas tanah.. suara burung mulai mebisingkan telinga..
mataku terbuka dan aku sadar berbaring diatas tanah penuh rumput hijau dan pepohonan disekitar ku..
awan sudah kembali bening dan matahari memanaskan badanku..
aku duduk diantara hiasan alam ini.. dan mulai kembali melangkah mengikuti angin berhembus..