Sabtu, 18 September 2010

.....

sebuah ilusi membutakan mata, ketika kaki melangkah akan selalu terdengar jeritan itu..
lari pun tak sanggup, pandangan ini memang harus melihat itu..
daun berguguran setiap detiknya, dan hanya menyisakan rantik kering yg terbakar..
mereka berlarian meraih genggaman masing-masing kekasihnya..
dan aku melihatnya.. ketika ku coba meraihnya.. di pergi dengan menatapku sebentar..
aku membatu, berat rasanya melangkahkan kaki untuk menyelamatkan diri..
api sudah mengelilingiku.. jeritan hampa dan aku tetap bernafas.. memejamkan mataku sejenak..
mengingat aku hampir saja meraihnya.. setidaknya dia selamat dengan malaikat lain..
getaran jiwa, titik emosi, dan polemik untuk memilih antara bahagia atau kecewa..
ku lihat kembali jari-jari ku.. mereka melepuh.. tapi aku tak merasakannya..
aku kuat untuk berdiri tapi tidak kulakukan.. bila ini berakhir sudah cukup mata ini melihat semuanya..
hingga saatnya mereka menjemputku dan menyanyikan lagu kesukaanku..
walaupun detak jantungku sudah hampa terasa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar