Sabtu, 04 September 2010

dear God

aku terperangkap dalam kesunyian dan kesepian disekitar ku..
mereka tertawa dan bergembira tanpa melihat ku disini termenung diam seperti gadis kecil yang tidak mempunyai siapa siapa..
aku mengenal banyak warna.. merah , hitam , biru , ungu dan lainnya.. itu semua terpancar dari tatapan mataku.. namun mengapa hanya aku yang hitam dan putih..
Tuhan, aku benar benar bingung bagaimana dan apa yang harus lakukan.. aku percaya Kau ada, akupun percaya Kau mengawasi kami semua..
namun dalam kondisi tersudutku ini, apakah aku sendiri yang harus mencari jalan keluarnya ?
mengapa mereka bisa tertawa lepas dan tidak menghampiriku bahkan tidak menyapaku sama sekali..
aku selalu bisa dan tanggap akan masalah mereka.. namun ketika mereka mengangkat senyum mereka kembali , aku terhina..
apakah kesedihan tercipta untuk penyeimbang kebahagiaan ?
dan apakah kebahagiaan tercipta untuk menyeimbangkan kesedihan ?
dear God, bimbing aku menuju kebahagiaan.. iringilah langkahku agar aku bisa membuat sekitaran sedih yang lainnya kandas dengan senyuman..
tanpa harus bercakap dengan pisau belati , atau bahkan cairan alkohol..
berikan aku kekuatan untuk dapat menciptakan kunci borgol hitam yang melekat di tangan mereka mereka yang terpaku..
air mata yang mengalir deras pun akan ku tahan demi butiran senyum yang mereka layangkan..
setiap langkah menuju tua ku pun tak akan ku sia-siakan.. keluarga, kawan, sahabat dan lainnya tetap akan berada di setiap jari-jemariku..
luka yang mereka rasakan , akan aku rasakan pula hingga hitamku menuju putihku pekat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar