Selasa, 13 September 2011

yinyang

aku berjalan menuju arah tanpa arti.. seraya melangkahkan kaki arah yang hampa..
guntur angin melaju kencang menggoyahkan raga.. kehilangan harapan hidup tak terasa..
menolehkan mata menusuk jiwa.. tersesat antara bahagia atau kecewa..
siulan nada kematian terus mengikuti telingaku.. irama kehidupan tak lagi tertunjuk..
hingga ketika ku sadari semua berubah menjadi abu.. semua hal yg hitam terang menjadi merah..
siapa sangka aku bertahan hidup seperti ini.. melayani semua keluhan dengan senyuman..
harapanku mulai bangkit menatap cerahnya matahari.. ku mulai langkahkan kaki kedepan..
perisai badan berdiri begitu kokohnya.. abu kelam tersebar olah sinarmu..
sambut tanganku dengan hangatnya pelukmu.. hingga ku tau kau lah jawaban hidupku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar