Jumat, 02 September 2011

aku hanya tertawa melihat cerminan diri

ku buka kembali jendela kamarku, harapan sejuk merasuk dalam tubuhku.
langkah meraih jalan menuju balkon atas, seraya mencari inspiratif yg terlintas.
sorot mata ku tertuju dalam kesibukan sekitar, dan aku hanya menikmati pandangan awan yg berputar.
memutar kembali tentang memori yg ku miliki, bersiap rintangan apa kedepan yg ku hadapi.

teringat sudah apa yg sudah ku lalui tak ada mimpi, tak ada khayalan.
hidup tanpa keluarga yg utuh tak ada yg inginkan, tak bisa bersatu.
namun aku hanya tertawa melihat cerminan diri, hidup mengasihi.
berusaha menutup segala luka hati dan angan, hidup berjalan.

ku menahan air mata , walau luka
ku berjalan ke depan, walau tertekan
ku merintih sakit, walau bangkit
ku bela diri, walau tersepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar